Jumat, 13 November 2009

TIPS MENJAGA PENAMPILAN..

saat ini yang paling dicari orang adalah nilai terbaik dari orang lain berupa penghargaan. salah satunya adalah dengan menampilkan yang terbaik dari diri kita dengan menjadi orang yang maksimal dan fokus atas apa yang kita kerjakan. ada beberapa tips agar penampilan di depan umum memukau (bagus dan menarik). tips tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kenali audiens (pendengar) apakah termasuk kelompok eksekutif, remaja, orang tua atau majelis taklim
2. Kenakan pakaian yang paling sesuai dengan suasana, materi ceramah, dan pendengar.
3 Pilihlah pakaian yang nyaman, jangan terlalu sempit dan membuatgerah
4. Berpakaiaanlah secara sedarhana tidak berlebihan
5. Pakaian yang dikenakan harus bersiah, rapid an serasi.
6. Sepatu yang akan dipakai, hendaknya disemir terlebih dahuluPastikan bercermin sebelum tampil, atau bertanya kepada teman maupun orang tua, apakah semuanya sudah rapi?
7. Lakukan cek dan ricek terhadap penampilan
8. Niatkan berpakaian untuk menghormati pendengar sehingga bernilai ibadah
9. Hindari perhiasan atau aksesoris secara berlebihan.
Selamat mencoba, dan jangan lupa berbagi pengalaman kepada yang lain.
oo,,ada Tips Awet dengan Pasangan...

1. Harus ada PengErtian
2. saLing percaya
3. ada'y Kejujuran dalam suatu HubunGan, gak Curiga Mulukk
4. janGan terlalu Berlebihan kalo Cemburu
5. jaNgan Egoizz
6. and SaliNG mENgalah....

eehmm,,siLahkan Mencoba!! Mudah2an Langgeng Yua....
5 RESEP AWET DALAM MENJALIN HUBUNGAN...

Terkadang dalam menjalin hubungan dengan seseorang, baik pria ataupun wanita suka `malu-malu` mengungkapkan jati dirinya. Sehingga ketika tiba-tiba diputus atau dicampakkan, baru tersadar , ada yang salah dalam diri masing-masing. Sakit memang, tapi itulah `percintaan`, terkadang menyenangkan, terkadang menggairahkan, bahkan terkadang amat menyakitkan. Agar hal ini tidak terulang dalam diri anda, coba simak resep awet di bawah ini agar hubungan anda berjalan harmonis.

1. Stop untuk menyalahkan, mengkritik dan membuat malu masing-masing pasangan. Biasakan untuk berbicara secara jelas, spesifik dan berperilaku positif, ekspresikan apreasiasi dan perhatian terhadap pasangan anda. Contohnya, seorang pria butuh pengakuan atas kemampuan dirinya sebagai lelaki, biarkan pria membuktikan kejantanannya.

2.Ubah kebiasan mengkritik dari pikiran Anda, jika sedang menjalin hubungan yang sangat serius. Meski pasangan anda memiliki kesalahan,coba untuk berfikir positif dan tidak langsung untuk mengkritiknya. Lihat sisi positif ketika pasangan Anda melakukan sesuatu dengan baik.

3. Ketika hubungan anda terlihat sering bertengkar dan mulai memasuki masa `jenuh`. Jangan sungkan untuk selalu meminta maaf, menunjukkan rasa sayang dan sebuah janji untuk berubah sikap. Ungkapkan rasa menyesal, dan perlihatkan rasa bersalah anda atas apa yang telah anda lakukan. Berikan pelukan, ciuman yang hangat dan rasa kasih sayang yang teramat sangat kepada pasangan Anda.

4. Berusaha untuk selalu bergairah dan tidak ada salahnya untuk menunjukkan rasa sensualitas kepada pasangan Anda. Belajar dari banyak cara mengenai teknik bercinta atau mencintai pasangan anda melalui literatur yang ada. Contohnya untuk wanita, coba untuk menciptakan kehidupan seks yang kreatif, sensual, dan lebih menyenangkan, untuk merangsang dan mengikat pasangan Anda. Jangan meniru atau mencontoh gaya seks dari situs-situs porno, karena biasanya kaum lelaki suka berbagai macam variasi dan fantasi.

5. Yang paling penting disadari dan dipahami adalah, setiap hubungan berjalan selangkah demi selangkah. Jangan terburu-buru dan suka memaksakan diri. Ciptakan hubungan percintaan yang menyenangkan berdasarkan kesukaan Anda dan pasangan Anda. Menghabiskan akhir pekan `berduaan` dengan pasangan Anda, biasanya lebih menggairahkan meski itu hanya beberapa jam. Saat berduaan, matikan telfon dan fokuskan diri anda pada pasangan anda masing-masing. Puaskan gairah dan tunjukan rasa kasih sayang secara utuh. Biasanya usai melakukan akhir pekan berduaan, hubungan anda akan semakin membaik dan kembali segar layaknya `ABG` berpacaran.
Tips Pacaran agar Awet,,,hihi!!

1. Jangan terlalu sering bertemu agar rasa cinta tidak cepat luntur (menurut penelitian yg kubaca banyak pasangan yg putus krn bosan dg pasangannya)

2. Jangan selalu minta ini, itu ! Nanti dia sebel lho !!

3. Jangan selalu menyakiti hatinya !!

4. Usahakan 'jual mahal' biar tuh pasangan smkn ngejar2 kamu !! ky Lagunya FiVeMinutes,smkin Kau Kjar smakin Kau Jauh..hee

5. Jangan kecentilan !

6. Yang palinG penting jaNgan cinta 100% ! Agar kamu gak nurut2 bgt ama dia ! Entar kalau di apa2in mau lho ! Demi cinta gt !!

7. Jujur sama Pasangan anD salIng percaya..

8. Jangan pacaran dulu kalau masih sekolah !!
Tu ja dWeh...Kl ada Yg Mau nambah'n boLeh!

Selasa, 03 November 2009

*

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Sekretaris merupakan sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya.

Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer dan pengaturan agenda. Mereka biasanya bekerja di belakang meja. Sebagian besar yang menekuni profesi ini adalah wanita.

Pada masa sekarang diharapkan sekretaris memahami bahwa setiap aspek jabatan mempunyai beban tertentu seperti waktu, penyelesaian tugas dengan baik, menerapkan metoda atau prosedur tertentu dan mempengaruhi orang lain.

Setiap tugas yang diselesaikan dengan baik akan menghasilkan kepuasan dan menghilangkan beban yang dibawa tugas tersebut. Tugas-tugas yang tidak terselesaikan secara tuntas akan mengakibatkan adanya rasa tidak puas yang pada akhirnya menimbulkan stress.
Dalam kegiatan sehari-hari seseorang terlibat dalam pekerjaannya dan berbagai macam persoalan timbul. Persoalan tersebut berkaitan dengan lingkungan kerja. Sebagai seorang sekretaris, harus mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik agar dapat bekerja secara professional.
Diposkan oleh yuswara di 22:12 0 komentar
Berikut adalah hanya sebagian manfaat yang bisa Anda dapatkan:

* Hidup menjadi lebih "hidup"

* Membangun relasi yang harmonis dengan siapa pun.

* Meraih berbagai peluang yang selama ini Anda abaikan

* Hidup lebih damai

* Tidak mudah terganggu oleh kritikan orang lain

* Meraih tujuan Anda, karena Anda mencapainya dengan percaya diri

* Mendapatkan pekerjaan idaman Anda (hal besar yang saya dapatkan dari percaya diri)

* Menjadi pembicara di depan umum. Ini juga, padahal saya asalnya mudah grogi dan sulit bicara.

* Hidup lebih termotivasi

* Mendapatkan bisnis yang selama ini Anda impikan

* Tenang menghadapi ujian sehingga mampu mengeluarkan semua kemampuan Anda.

* Meningkatkan volume penjualan jika Anda seorang penjual

* Lebih diperhatikan dan diperhitungkan oleh rekan dan atasan di tempat kerja.

* Mampu memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan.

* Hidup lebih ceria

* Menghilangkan kekhawatiran

* Memiliki kinerja yang tinggi

* Dan masih banyak lagi…
Kejujuran

Oleh: Albert Hendra Wijaya

Arti jujur

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.


Kenapa harus jujur?

Saya sering mendengar orang tua menasehati anak supaya harus menjadi orang yang jujur. Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang jujur, kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur akan disayang/dikasihi oleh Tuhan. Tapi setelah mencoba merenungkan dan menyelami permasalahan kejujuran ini, saya masih merasa tidak mengerti: "Kenapa jadi orang harus jujur?"

Umumnya jawaban yang saya dapat adalah bahwa kejujuran adalah hal yang sangat baik dan positif, dan kadang saya juga mendapat jawaban bahwa "Pokoknya jadi orang harus jujur!"

Jawaban-jawaban tersebut sampai saat ini memang sudah saya anggap "benar", tapi saya masih selalu tergelitik untuk terus mempertanyakan: "Kenapa orang harus jujur? Apakah baik dan positifnya? Lalu bagaimana juga jika dikaitkan dengan proses Siu Tao ( ) kita?"


Bagaimana bersikap jujur

Selain pertanyaan - pertanyaan diatas, selanjutnya dalam benak saya timbul pertanyaan: " Bagaimanakah kejujuran itu dapat dipraktekkan dalam sehari-hari, serta bagaimanakah sikap kita sebagai (dibaca: agar dapat menjadi) seorang Tao Yu ( ) yang jujur?"


* Apakah kita sama sekali tidak boleh berbohong?
* Dan mungkinkah kita selalu jujur dalam kehidupan sehari-hari ini?
* Ataukah masih ada toleransi bagi kita untuk berbohong dalam hal-hal tertentu atau demi kepentingan tertentu?

Nah, sekali lagi saya mengajak para pembaca untuk merenungkannya bersama!